Header Ads

Isoopo Motivation
  • Breaking News

    7 Langkah Penting Dalam Menentukan Target Pasar





    Salah satu langkah dalam proses perencanaan bisnis adalah menentukan siapa target market ( pasar ) Anda dan mengapa mereka mau membeli produk atau memakai jasa usaha/perusahaan Anda.

    Memang hal ini terdengar mudah namun apakah anda mengetahui apa yang anda jual dan kepada target market yang mana? Apakah target market yang Anda tuju adalah yang terbaik untuk produk atau jasa perusahaan Anda? Apakah Anda telah mengemukakan dengan jelas kepada target market tersebut mengenai keuntungan untuk berbisnis dengan anda dan apakah hal itu memiliki keterkaitan dengan target market Anda.

    Jika anda merasa belum yakin dengan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut maka Anda harus memikirkannya kembali serta mematangkan bisnis plan Anda serta yang paling penting menentukan target market yang sesuai untuk brand/produk usaha Anda .

    Anda harus paham bahwa pada dasarnya setiap produk mempunyai konsumen  sendiri-sendiri. Membuat sebuah produk untuk semua jenis konsumen adalah hal yang mustahil. Mengapa? Karena setiap orang mempunyai selera dan kebutuhan yang berbeda-beda.

    Gampangnya seperti ini, jika tetangga anda suka motor sport, apakah anda juga suka motor sport? Belum tentu kan? Bisa jadi anda lebih suka motor yang ringan  seperti motor matic. Atau lebih parah lagi, anda nggak suka kedua-duanya. Anda lebih suka mobil barangkali.


    Berikut Langkah-langkahnya didalam menentukan Target Market / Pasar :

    1. Menentukan Kelompok-Kelompok Pembeli
    Pertama-tama, anda tentukan kelompok-kelompok pembelinya. Dalam  menentukan kelompok pembeli (biasa disebut segmentasi pasar), anda  jangan terjebak pengelompokan hanya berdasarkan demografi semata.

    Anda juga harus lihat kebiasaan mereka dalam melakukan pembelian. Misalnya kelompok pecinta kuliner malam hari. Mereka ini kebiasaannya makan lagi setelah mereka makan malam. Bisa jam 12 malam bahkan  ada yang makan jam 2 pagi. Mentong kalau orang Jawa Timur bilang.

    Di sini anda bisa lihat ada banyak kelompok pembeli. Ada yang suka bakmi Jawa, ada yang suka gudeg, ada yang demen nasi jamblang atau ada yang hobinya makan di angkringan.

    Kemudian anda pilih salah satu dari kelompok pembeli tersebut. Misalkan  pecinta gudeg. Dari sini anda masih bisa menyempitkan lagi, istilahnya  pasar ceruk, menjadi segmen pasar pecinta kuliner malam hari gudeg Jogja yang kering dan tidak begitu manis. Paham kan?




    2.  Menentukan Manfaat-Manfaat Utama yang Dicari oleh Kelompok  Pembeli Pada Suatu Produk
    Setelah poin pertama sudah anda tentukan, langkah selanjutnya adalah  mengetahui manfaat utama yang paling dicari oleh target konsumen anda  tadi. Masih menggunakan contoh segmen pasar pecinta gudeg, anda harus cari tahu apa yang paling mereka inginkan.

    Apakah yang paling mereka inginkan adalah warung gudeg yang tempatnya santai supaya mereka juga bisa nongkrong. Atau yang paling mereka inginkan adalah gudeg yang porsinya tidak begitu banyak tetapi harganya relatif murah. Pokoknya, anda harus cari tahu apa yang paling diinginkan kelompok pembeli tersebut.

    Dan ingat, kedua hal di atas bisa anda dapatkan jika dan hanya jika anda melaksanakan riset konsumen. Jadi anda tidak boleh menebak-nebak tanpa ada data yang valid. Akibatnya bisa fatal.





    3. Produk atau Jasa Yang Anda tawarkan kepada target market harus jelas
    Tentu lebih dari sekedar produk atau layanan yang anda jual, anda harus memikirkannya kembali. Jika anda memulai sebuah bisnis maka anda harus memahami mengapa target market yang anda tuju mau membeli dari anda? apakah keuntungan dan diferensiasi yang anda berikan dan membuat brand anda menonjol di tengah target market tersebut?.

    Misalnya di kota anda tinggal sekarang banyak berdiri restoran yang menawarkan makanan berbeda-beda, seperti restoran pizza dengan konsep take away, restoran pizza berkonsep fine dining, restoran steak yang pada intinya mereka semua menyajikan makanan. Restoran ini masing-masing menawarkan makanan namun dengan konsep berbeda dan mereka memiliki keunikan masing-masing. Sehingga dengan mengetahui dengan jelas produk atau service anda maka target market akan lebih mudah memilih anda.





    4. Gunakan Strategi Untuk Fokus
    Jika anda tak jelas dalam apa yang anda tawarkan maka ini bisa berakibat pada ketidakfokusan dan tentu ini memiliki dampak negatif bagi perkembangan bisnis. Coba Anda pikirkan dari perspektif konsumen, seberapa sering anda melihat flyer marketing yang menawarkan service seseorang yang bisa mengerjakan apa saja, maka tentu kita akan menganggapnya tak berkualitas dan tidak fokus.





    5. Mengindentifikasi fokus Brand Anda
    Anda harus mampu untuk mengindentifikasi apa saja fokus anda dan diferesiansinya dengan produk atau service lainnya. Dengan mengetahui apa fokus anda maka anda bisa memainkan kekuatan Anda dalam fokus tersebut dan ini lebih mudah dalam menjangkau target market yang tepat. Menciptakan fokus pada bisnis merupakan hal yang penting untuk kesuksesan. Misalnya saja anda ingin berhenti dari pekerjaan Anda dan menjadi seorang freelance writer. Anda mengetahui bahwa ada kebutuhan pada pasar untuk penulis profesional dan klien mau membayar dengan harga pantas untuk itu.

    Anda bisa mengiklankan service anda secara online ke target market yang dituju dan berharap mendapatkan customer. Namun dengan mengidentifikasi fokus Anda dan memilih untuk menarik perhatian customer yang akan menghargai value service tersebut maka anda dengan cepat membangun fokus Anda dan membawa bisnis tersebut kearah kesuksesan.





    6. Menemukan Target Market Yang Sesuai
    Mengidentifikasi dan menemukan target market ideal merupakan proses dari sebuah bisnis. Menemukan target market atau customer yang pas merupakan langkah penting dalam perjalanan sebuah bisnis. Misalnya saja produk Anda adalah sabun kecantikan dengan harga cukup mahal, namun anda memilih menyasar target market ke arisan ibu-ibu di daerah perkampungan tentu ini tak sesuai. Hal yang benar adalah menemukan siapa target market Anda dan dalam hal ini adalah wanita kelas menengah yang bisa anda temukan di salon, mall atau daerah perkantoran.





    7. Menyesuaikan pesan bisnis anda ke target market
    Setelah anda mengidentifikasi target market Anda maka Anda membutuhkan pesan yang bisa menjangkau target market saat memperkenalkan identitas brand anda. Pesan tersebut harus menjelaskan apa yang anda tawarkan, mengapa produk atau service anda berbeda dan mengapa orang harus membeli produk atau service tersebut.


    Salah satu hal penting untuk menyampaikan pesan bisnis target market adalah lewat design. Seperti yang kita ketahui bahwa design menyampaikan sebuah pesan bisnis penuh dengan makna. Design yang bagus akan lebih menarik perhatian target market. Saat ini konsep crowdsourcing untuk memperoleh sebuah design juga merupakan solusi untuk menjangkau target market. Anda bisa mendapatkan design di sribu.com sebagai penyedia jasa design berkonsep Crowdsourcing nomor satu di Indonesia.






    Review :
    - http://www.ciputraentrepreneurship.com/penjualan-dan-pemasaran/5-tips-menentukan-target-pasar-bisnis-anda
    - http://www.dokterbisnis.net/2010/10/09/cara-bagaimana-menentukan-target-pasar-yang-tepat-bagian/



    No comments

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad