Header Ads

Isoopo Motivation
  • Breaking News

    Bahaya Duduk Terlalu Lama DI Tempat Kerja, Hati...hatii...



    Kesibukan anda ditempat kerja, terutama yang berhubungan dengan aktifitas sehari - hari yang lebih banyak duduk untuk mengerjakan sesuatu kiranya perlu memperhatikan hal berikut dibawah ini.


    Macam bahaya jika anda terlalu banyak duduk ditempat kerja :

    Kerusakan Saraf

    Neuropati juga bisa disebabkan karena gaya hidup yang tak aktif dan berada pada posisi yang sama dalam waktu berjam-jam.


    Bahaya Terhadap Jantung dan Pankreas

    Saat Anda duduk terlalu lama, aliran dalam pembuluh darah melambat, sehingga semakin sedikit lemak tubuh yang terbakar. Jika hal ini terjadi, maka asam lemak dapat dengan mudah menyumbat jantung.

    Sebuah penelitian yang telah diterbitkan pada Journal of The American College of Cardiology memaparkan hasil penelitian dengan objek wanita yang duduk rata-rata hingga 10 jam per hari dapat memiliki risiko terkena penyakit jantung lebih tinggi dibandingkan dengan yang hanya duduk 5 jam atau kurang.

    Di lain sisi, kemampuan tubuh untuk merespon insulin dipengaruhi oleh lamanya Anda duduk saat bekerja. Semakin lama Anda duduk, akan menyebabkan pankreas memproduksi insulin dalam jumlah berlebih, yang kemudian dapat menyebabkan penyakit diabetes.

    Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada Diabetologia membuktikan bahwa orang yang duduk lebih lama memiliki risiko terkena diabetes dan penyakit jantung dua kali lebih besar dibandingkan yang tidak membiarkan dirinya duduk terlalu lama.

    Duduk lebih dari 8 jam juga diasosiasikan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 sebanyak 90%.


    Peningkatan Risiko Kanker

    Bahaya duduk terlalu lama ternyata juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker kolon, kanker payudara, dan kanker endometrium (dinding rahim).

    Mekanisme peningkatan risiko kanker jenis tersebut belum diketahui secara pasti, namun diduga akibat berlebihnya produksi insulin yang mempromosikan pertumbuhan sel sehingga ada sejumlah sel yang tumbuh tidak terkendali dan menjadi tumor.

    Saat badan bergerak aktif, antioksidan dapat bekerja dengan baik untuk menghilangkan risiko kanker karena adanya peran radikal bebas. Kebalikannya, saat duduk terlalu lama diduga antioksidan tidak bekerja maksimal sehingga radikal bebas lebih banyak terkandung dalam tubuh.

    Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam British Journal of Sports Medicine, duduk terlalu lama dapat menyebabkan risiko kanker paru-paru meningkat sebanyak 54%, kanker kolon sebanyak 30% dan kanker dinding rahim sebanyak 66%.

    Alasan lainnya yang menyebabkan hal ini dapat dikaitkan dengan penambahan berat badan karena kurang bergerak, disfungsi metabolik, disfungsi leptin, dan perubahan hormon yang dapat menyebabkan kanker.


    Memperlambat Pencernaan Makanan & Komplikasi Pencernaan

    Jika Anda termasuk orang yang langsung kembali duduk di belakang meja kerja setelah makan siang, maka sebaiknya Anda berhati-hati. Duduk terlalu lama apalagi dilakukan setelah makan, menyebabkan isi perut tertekan, sehingga memperlambat proses pencernaan makanan.

    Pencernaan yang lambat kemudian dapat menyebabkan perut kram, kembung, konstipasi, serta ketidakseimbangan mikroba baik yang membantu pencernaan makanan.

    Duduk terlalu lama menyebabkan tekanan yang sangat besar untuk isi perut. Tekanan inilah yang akan membuat sistem pencernaan menjadi lebih lambat dari sebelumnya. Sistem pencernaan yang terlalu lambat maka bisa menyebabkan organ pencernaan tidak bekerja dengan baik.  Beberapa gejala yang paling sering terjadi adalah perut kembung, kram, sembelit, mulas dan buang gas berlebihan. Semua masalah ini sebenarnya dipicu karena pencernaan tidak berjalan dengan baik sehingga menyebabkan pekerjaan mikroba dalam pencernaan juga bermasalah.


    Postur Tubuh Memburuk

    Saat duduk terlalu lama di kantor, leher dan bahu menegang, dikarenakan Anda terlalu lama menahan leher di posisi menghadap ke komputer atau mengerjakan hal lainnya.

    Hal ini dapat menyebabkan tulang belakang juga ikut menegang dengan ketidakseimbangan permanen yang kemudian pada akhirnya menyebabkan leher, bahu, dan punggung pegal-pegal.

    Bahaya duduk terlalu lama juga menyebabkan tekanan pada tulang belakang lebih besar dibandingkan dengan saat berdiri. Sekitar 40% orang  yang mengalami masalah pada punggung dan sering mengeluh sakit punggung merupakan mereka yang duduk sangat lama menghadap komputer di tempat kerja sehari-harinya.

    Otot-otot di bagian punggung seharusnya tidak statis, bergerak untuk berekspansi dan berkontraksi yang menyebabkannya dapat menyerap darah serta nutrisi. Duduk terlalu lama menyebabkan hilangnya fleksibilitas otot.

    Menurut data dari American Chiropatic Association (ACA), sebanyak 31 juta orang Amerika mengalami sakit punggung yang kebanyakan karena alasan duduk terlalu lama saat bekerja.

    Gangguan ini memang tidak muncul dalam waktu dekat tapi setelah bertahun-tahun melakukan aktifitas dengan duduk maka gangguan akan mulai terasa. Beberapa jenis gangguan yang paling sering terjadi adalah:
    • Sakit berlebihan pada leher dan bahu yang disebabkan karena memakai komputer berlebihan. Leher dan bahu menjadi sangat tegang ketika Anda mengetik atau akfititas lain dengan komputer. Jika terjadi secara terus menerus maka bisa menyebabkan gangguan permanen pada bagian leher atau bahu.
    • Perubahan postur tulang belakang yang disebabkan karena tulang belakang menjadi penopang badan ketika Anda duduk. Tekanan yang terus menerus akan membuat tulang belakang menerima beban lebih dari kemampuannya. Kondisi ini sering ditandai dengan nyeri punggung pada orang yang sering memakai komputer.
    • Gangguan sendi belakang yang disebabkan karena sendi bagian belakang tubuh Anda tidak bergerak secara leluasa. Posisi yang sama secara terus menerus akan menyebabkan sendi pada panggul tidak bergerak dengan baik akibatnya maka sendi mengalami gangguan fungsi dan sifat fleksibelnya akan terus menurun.



    Terjadi Degenerasi Otot

    Berdiri, berjalan, dan menggerakkan ubuh dapat mengencangkan otot, terutama otot perut. Kebalikannya, saat duduk maka otot-otot mengendur dan dapat menyebabkan pelemahan otot.

    Bagian pinggang juga dapat mengalami keluhan saat duduk terlalu lama, dikarenakan otot-otot di bagian pinggang menjadi kaku dan bergerak sangat terbatas serta jarang berelaksasi. Keluhan pada bagian pinggang juga dapat menurunkan mobilitas otot pinggang yang menyebabkan seseorang terjatuh secara tiba-tiba saat berjalan.


    Kaki yang Kurang Sehat

    Bahaya duduk terlalu lama juga diderita oleh organ tubuh kaki. Saat duduk terlalu lama, sirkulasi aliran darah di kaki sangat buruk, yang dapat menyebabkan pembengkakan pergelangan kaki, varises, serta penggumpalan darah yang dikenal dengan DVT (deep vein thrombosis).

    Jika kaki banyak digerakkan sesederhana banyak berjalan, atau berolahraga dengan berlari, tulang pada kaki menjadi lebih padat, sehingga menjadikannya lebih kuat. Kebalikannya, saat kaki lama tidak digerakkan dapat menyebabkan tulang merapuh bahkan meningkatkan risiko osteoporosis.

    Duduk terlalu lama juga dapat menyebabkan kaki mati rasa, atau dalam dunia medis dikenal dengan istilah neuropati, yaitu gangguan syaraf pada kaki sehingga fungsinya berkurang.


    Kadar Kolesterol Meningkat

    Sebuah penelitian di Australia meneliti seberapa besar pengaruh lamanya duduk terhadap peningkatan kolesterol. Hasilnya, studi tersebut menunjukkan bahwa untuk setiap konversi 2 jam posisi duduk menjadi berdiri, partisipan penelitian memiliki kadar trigliserida (lemak) total berkurang hingga 11%.

    Mengganti waktu duduk dengan berjalan bahkan memiliki hasil yang lebih signifikan. Setiap dua jam partisipan berjalan dibandingkan dengan duduk diam, kadar trigliserida berkurang hingga mencapai 14%.

    Hal ini berpengaruh pada indeks massa tubuh yang lebih baik dan juga lingkar tubuh yang berkurang. Terbukti bahwa bahaya duduk terlalu lama dapat pula menyebabkan peningkatan kolesterol.


    Menyebabkan Obesitas

    Oleh karena kadar trigliserida di dalam tubuh tidak banyak terkonversi menjadi energi dan malahan meningkatkan kadar kolesterol, duduk terlalu lama dapat berdampak obesitas atau kelebihan berat badan.

    Dalam beberapa penelitian disebutkan bahwa orang yang mengalami obesitas memang duduk lebih lama sekitar 2,5 jam dibandingkan orang yang berat badannya normal.


    Menurunnya Kemampuan Otak


    Ketika Anda terlalu banyak duduk maka bisa mengalami penurunan fungsi otak. Hal ini bisa terjadi karena terlalu banyak duduk akan membuat otak  terlalu lelah 'berkabut' karena tidak mendapatkan asupan darah dan oksigen yang lebih cukup seperti ketika tubuh aktif. Otak membutuhkan oksigen dan darah yang cukup berkualitas untuk bisa melepaskan beberapa bahan kimia alami untuk tubuh. Jika terlalu banyak duduk maka bisa menyebabkan otak tidak bisa menerima semua ini dan fungsinya akan lebih cepat menurun.

    Bergerak juga dapat mengeluarkan hormon yang mencegah stres, dan juga meningkatkan mood. Saat tubuh terlalu lama berdiam di satu tempat tanpa pergerakan, otak justru akan bekerja melambat.



    Cara Mencegah Bahaya Duduk Terlalu Lama

    Duduk terlalu lama memang menyebabkan resiko terkena penyakit tertentu. Resiko yang muncul dalam jangka panjang memang tidak akan terasa saat Anda masih muda, namun beberapa gejala akan muncul saat usia Anda terus bertambah. Berikut ini beberapa cara untuk mencegah bahaya penyakit karena duduk lama yang bisa Anda lakukan.
    •     Jika Anda bekerja sambil duduk dan memakai komputer maka cobalah untuk menerima telepon sambil berdiri atau menempatkan telepon jauh dari tempat duduk. Dengan cara ini maka akan membuat Anda harus berdiri saat ada telepon.
    •     Jika Anda bekerja sambil duduk maka sesekali cobalah untuk meregangkan otot dengan berjalan sebentar ke toilet, merubah gerakan duduk dan tidak selalu menggunakan telepon saat menghubungi rekan kerja.
    •     Jika Anda harus bekerja sambil duduk maka cobalah untuk memilih meja dan kursi dengan ketinggian yang seimbang dan sering merubah posisi sehingga membuat Anda memiliki gerakan yang berbeda setiap bekerja.
    •     Jika Anda memiliki fasilitas lift atau tangga berjalan, maka cobalah untuk berjalan dengan tangga dan tidak selalu menggunakan fasilitas yang mudah. Anda bisa mencoba untuk berjalan-jalan agar tubuh membakar banyak kalori dan tulang serta sendi menjadi lebih fleksibel.
    •     Hindari terlalu lama menonton televisi agar aktivitas tubuh menjadi lebih banyak selain hanya duduk.

    Berbagai jenis pekerjaan dan aktivitas dengan duduk yang terlalu lama memang berbahaya. Dengan berbagai gerakan ringan seperti berdiri, merubah posisi duduk dan berjalan maka akan mengurangi resiko bahaya duduk terlalu lama. Jadi mulai sekarang Anda bisa mencoba untuk lebih banyak bergerak






    Review :
    - http://www.duniakaryawan.com/bahaya-duduk-terlalu-lama/
    - http://1001manfaat-alami.blogspot.co.id/2015/10/11-bahaya-duduk-terlalu-lama-di-tempat-kerja.html
    - http://halosehat.com/gaya-hidup/kebiasaan-buruk/bahaya-duduk-terlalu-lama
    - img, http://www.flurtmag.com/wp-content/uploads/2015/01/woman-working-in-the-office.jpg

    No comments

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad